Twenty One Toys, sebuah perusahaan berbasis di Kanada, menciptakan sebuah permainan yang membantu pemainnya meningkatkan kemampuan interpersonal diri sendiri, seperti empati, kegagalan, kolaborasi, dan kreativitas. Permainan yang dinamakan sebagai The Empathy Toy ini terdiri dari dua set puzzle berisi balok dengan tekstur dan desain yang berbeda-beda. Konsepnya sebenarnya sederhana: satu pemain (disebut sebagai observer) membangun satu set bangunan dan dua orang lainnya bermain dengan mata tertutup (blindfolded). Observer memberikan set tersebut ke salah satu orang yang matanya ditutup (dinamakan sebagai guide), kemudian guide harus menginstruksikan seorang lagi yang matanya ditutup (disebut sebagai builder) bagaimana cara membangun set tersebut. Menarik banget! Di sini kemampuan komunikasi ketiganya diuji untuk bekerjasama menyusun puzzle.
Konsep ini sebenarnya berawal ketika Ilana Ben Ari, Founder dan Lead Designer permainan ini, mendapatkan tugas sekolah untuk menciptakan alat bantu navigasi untuk para tuna netra. Dia harus mampu menjawab bagaimana caranya seorang tuna netra menerima dan memberikan instruksi ketika mendapatkan pertanyaan seperti, “Saya ada di mana”, “Saya harus pergi ke mana”, “Bagaimana caranya supaya saya bisa sampai ke sana?”.
Gambar dan featured image: Kickstarter The Empathy Toy