Sehari-hari kita bisa melihat timpangnya keadaan ekonomi dan edukasi di kota ini; di Jakarta. Ketika ada satu apartemen dibangun, tidak jarang di seberangnya terlihat ada pengemis yang harus tidur di jalanan. Atau ketika kita di sini mampu mengetahui segala sesuatu informasi mengenai hidup, ada beberapa orang yang hanya tau tentang bagaimana caranya mengisi perut.
Tapi pernahkah terpikir semiskin apa mereka yang tidak punya rumah di kota ini? Selain keluarga dan badan mereka, apalagi yang mereka punya?
Film Below The Line ini akan membuka mata kita tentang arti dari kata kaum marjinal yang sesungguhnya.
Ironis ketika sebenarnya bumi ini punya manusia, sesungguhnya tanah ini milik bersama. Tapi atas nama sistem dan birokrasi, mereka yang tidak punya tempat tinggal ketika hidup di dunia tetap bingung harus tinggal di mana bahkan setelah meninggal nanti.